Pemasangan dan perawatan lampu darurat
1. Dalam desain teknik, untuk memfasilitasi pemeliharaan dan pengelolaan pada waktu-waktu biasa, penerangan darurat kebakaran sebaiknya ditenagai oleh sirkuit pengumpan khusus berdasarkan lantai.
2. Untuk memastikan keandalan catu daya untuk penerangan darurat kebakaran, catu daya harus dipasok oleh bagian bus darurat bertegangan rendah dari gardu induk, yaitu ketika genset diesel digunakan sebagai catu daya darurat. , selama genset mulai digunakan, ia akan memiliki listrik untuk terus memastikan ditenagai oleh.
3. Dalam keadaan kebakaran, ada lebih sedikit asap dan lebih banyak oksigen di dekat tanah, dan respons naluriah orang untuk mengungsi adalah membungkuk atau merangkak ke depan, sehingga pencahayaan intensitas tinggi lokal lebih tinggi daripada pencahayaan tingkat tinggi.
Penerangan seragam yang dibawa oleh instalasi lebih efektif.Oleh karena itu, instalasi tingkat rendah harus dipromosikan, yaitu, penerangan darurat untuk evakuasi harus disediakan dekat dengan tanah atau di permukaan tanah.
4. Lampu darurat semua dikeluarkan dari pabrik dan harus diisi selama 20 jam sebelum digunakan.
5. Kinerja lampu darurat yang digunakan harus diperiksa secara teratur, dan uji sakelar kontinu harus dilakukan setiap setengah bulan atau satu bulan untuk memeriksa konversi sirkuit dan fungsi darurat baterai, dan melepaskannya untuk memperpanjang masa pakai baterai.
6. Lakukan pekerjaan proteksi kebakaran dengan baik untuk saluran distribusi listrik, letakkan di struktur bodi non-pembakaran saat berbaring dalam gelap, dan ketebalan lapisan pelindung tidak kurang dari 30mm;memakai pipa logam saat meletakkan secara terbuka, dan sapukan cat tahan api di bagian luar pipa baja atau lakukan tindakan tahan api lainnya;Gunakan kabel tahan api atau kabel dan kabel tahan api.

Tentang kami: